Perjalanan Xabi Alonso dari Liverpool Hingga Selamatkan Bayern Leverkusen
Pemain legenda Timnas Spanyol, Xabi Alonso dikabarkan menjadi pelatih anyar Bayern Leverkusen sejak 5 Oktober 2022 lalu.
Perjalanan panjang telah dilewati oleh Xabi Alonso sebelum berhasil menyelamatkan Bayern Leverkusen dari zona degradasi Bundesliga.
Lalu bagaimana perjalanan karir dari legenda pemain Liverpool dan Real Madrid ini hingga menjadi pelatih di Bundesliga?
Berikut ini adalah catatan singkat perjalanan Xabi Alonso di dunia sepakbola.
Awal Mula Karir Xabi Alonso Sebagai Pelatih
Bermain bersama Liverpool dan Real Madrid, trofi Liga Champions telah berhasil dipersembahkan Xabi Alonso sebagai pemain.
Hingga pada 24 Agustus 2014, Xabi Alonso mencoba peruntungannya di Bundesliga dengan bermain bersama Bayern Munich.
Tiga gelar bundesliga berhasil dimenangkan berturut-turut oleh Xabi Alonso bersama Bayern Munich di Bundesliga.
Hingga pada 1 Juli 2017 lalu, Xabi Alonso memutuskan pensiun sebagai pemain dan mulai karir baru di pinggir lapangan.
Xabi Alonso memulai karir kepelatihannya sebagai juru taktik dari tim muda Real Madrid dan berhasil meraih hasil yang gemilang.
Tim U-13 Real Madrid yang dibina Xabi Alonso pada musim 2018-2019 berhasil menjadi tim yang tidak pernah terkalahkan sepanjang laga.
Catatan 22 kemenangan dengan satu hasil imbang didapat oleh Xabi Alonso pada awal karirnya sebagai pelatih.
Pada tahun selanjutnya, Xabi Alonso memutuskan untuk menjadi kepala taktik dari Tim B Real Sociedad.
Musim pertamanya di Real Sociedad berjalan cukup baik dengan finish di posisi kelima klasemen Divisi B Segunda.
Namun pada tahun berikutnya, Xabi Alonso berhasil membawa tim B Real Sociedad menduduki posisi pertama Divisi B Segunda.
Pada musim tersebut, tim B Real Sociedad juga tercatat sebagai klub paling subur dalam mencetak gol.
Tercatat 98 pertandingan dengan 40 kemenangan, 23 hasil seri, dan 35 kekalahan didapat Xabi Alonso selama berkarir sebagai manajer tim B Real Sociedad.
Xabi Alonso Selamatkan Bayern Leverkusen dari Degradasi
Sepeninggal Gerardo Seoane, Bayern Leverkusen membuat keputusan yang sangat besar dengan menunjuk Xabi Alonso sebagai pelatih kepala.
Hal tersebut tentunya mengejutkan banyak pihak dengan pengalaman Xabi Alonso yang sama sekali belum melatih klub di liga utama Eropa.
Bayer Leverkusen yang pada saat itu menduduki posisi 17 klasemen sementara membawa banyak pekerjaan rumah bagi Xabi Alonso.
Namun di bawah mantan gelandang andalan Spanyol tersebut, Leverkusen berhasil mendapat sejumlah peningkatan.
Pertandingan antara Bayern Leverkusen vs Schalke tercatat menjadi laga debut Xabi Alonso sebagai pelatih di Bundesliga.
Pada pertandingan tersebut, Leverkusen berhasil menang 4-0 walaupun pada pertandingan selanjutnya dibantai 5-1 dari Eintracht Frankfurt.
Walaupun demikian, Xabi Alonso berhasil bangkit dan membangun kembali lini belakang dari Bayern Leverkusen.
Hingga pada 8 pertandingan terakhir, Bayer Leverkusen tercatat hanya kebobolan 7 gol dan mencatatkan 3 kali clean sheet pada 6 pertandingan terakhir.
Permainan tajam saat menyerang balik menjadi pola permainan yang dikelola Xabi Alonso sebagai pelatih Leverkusen.
Bayern Leverkusen pada akhirnya berhasil naik ke posisi 10 klasemen sementara dan menjauhi zona degradasi Bundesliga.
Itulah catatan perjalanan karir dari seorang Xabi Alonso dari mantan pemain Liverpool dan Real Madrid hingga menyelamatkan Bayern Leverkusen dari zona degradasi.
Pada pertandingan selanjutnya, anak asuhan Xabi Alonso akan bertandang ke kandang AS Monaco pada leg ke 2 Liga Eropa.
Setelah mendapat kekalahan 2-3 pada leg pertama, kemenangan menjadi hasil wajib yang harus didapatkan Xabi Alonso untuk mendapatkan trofi pertamanya bersama Bayern Leverkusen.
Dibaca : Preview Persib Bandung vs Arema, LM Kehilangan Jenderal Lini Tengah
